Pengantar
Orang Yahudi percaya, mereka itu tuan untuk seluruh dunia. Tanpa ragu, mereka yakin akan datang hari untuk memperbudak dunia dan menindas agama, diluar Yahudi. Hal ini tertuang dlm laporan rahasia yg terkenal dgn "Zionis Sages Protocols" atau populer dgn sebutan "protocols" saja dan yg sudah terbit dlm beberapa bahasa. Pada laporan rahasia tersebut, orang Yahudi menyusun cara menaklukan dunia dan menghancurkan agama. Cara itu sangat provokatif, menggemparkan lingkungan keagamaan, dan bakal merusak sistem dunia internasional.
Eelia, seorang Rusia, dalam buku "World Yudaism" menuliskan:
Edisi pertama 'Zionist Sages Protocols' ditulis pd akhir abad XIX yg lalu, diterjemahkan kedalam bahasa Rusia, inggeris, Perancis, jg bahasa lain. Buku terjemahaan ini akhirnya lenyap.
Kemudian, seorang ilmuan Rusia bernama Sergei Nylos menjadi orang pertama yg menerbitkan buku pertama yg hampir"hilang" itu dlm bhs Rusiapd thn 1905 dan membubuhkan tanda tangannya. Padahal konperensi yg melahirkan dokumen tersebut berlangsung pd thn 1897 dgn dedengkot Yahudi Theodore Hertzel memimpin konperensi di Bazel, Swiss. Konperensi ini dihadiri 300 orang anggota, terdiri atas dokter, ahli hukum, ahli keuangan, dan perdagangan, serta para kohanim yg mewakili 50 Asosiasi Yahudi, baik yg rahasia maupun yg terbuka.
Konperensi ini membicarakan rencana rahasia dan cara untuk memperbudak dunia dan menindas agama di luar Yahudi. Dari pertemuan ini, tersusunlah "Zionist Sages Protocols".
Protocols ini sangat dirahasiakan. Hanya boleh dipegang, ditelaah, atau diterapkan oleh mereka yg ditunjuk, yakni mereka yg dianggap bijaksana, atau mereka yg dianggap sesepuh saja. Karena itu, konperensi ini sangat rahasia.
Demikianlah, seorang wanita asal Perancis berhasil menduduki posisi pemimpin Zionis-Masonis di tempat perkumpulan rahasia itu. Dari perempuan Perancis inilah yg dirahasiakan itu "beredar" keluar.
Seorang tokoh dari Rusia Timur menerima Protocols ini. Setelah membacanya ia menggigil ketakutan karena intisarinya ialah rencana Yahudi yg bermaksud memperbudak dunia. Timur n Barat akan dikangkangi dgn menggunakan uang n moralitas Yahudi. Ia segera memberikan kitab itu kepada rekan Rusianya, ilmuwan, bernama Serge Nylos.
Membaca kitab ini, seketika Nylos terperanjak! untuk tidak membuat kitab ini terkurung dalam kerahasiaan, Nylos menerbitkannya dlm bhs Rusia pd thn 1905. Tentu saja ini mengejutkan orang Yahudi. Dan, pembunuhan terhadap mereka pun terjadi, lebih kurang 10 ribu orang!
Kejadian berikutnya orang2 Yahudi selalu memborong setiap terbitan buku berisi "ayat2 setan" itu, hingga selalu hilang dari pasaran. Beruntung sebuah buku berhasil mendarat di Inggeris dan kemudian seorang wartawan menerjemahkannya kedalam bhs Inggeris dan menerbitkannya. alaupun sampai 5 kali cetak ulang, segera saja ludes di pasaran begitu didistribusikan. Tahun 1919, "ayat2 setan" ini diterjemahkan kedalam bahasa Jerman dan segera lenyap pula di pasaran. Lantaran pengaruh Yahudi yg kuat pada saat itu.
Beberapa surat kabar segera menyerang "ayat2 setan" ini. Di Mesir, Al Risalah n Al Mukattam menyerang habis2an maksud Yahudi Zionis ini pd thn 1948. Penulis inggeris, John Graig Scotch, menyusun sebuah buku berjudul "The Secret Government in England" yg menyerang mimpi jahat Yahudi itu. Tak cuma itu. Di Kairo, Muhammad Kalifa el Tunnisi, menyusun pula sebuah buku berjudul "The Danger Of Yudaism" (1951), menelanjangi bahaya "ayat-ayat setan" ini!
Betapapun, mengkaji pelbagai ayat, isi protocols ini tentu berguna bagi kita. Bisa saja, tanpa sadar Yahudi sudah merasuk ke dalam kalbu kita.
Agar waspada terimalah artikel ini dgn hati lapang dan tentu saja dgn harapan dpt mencegah "ayat2 setan" Yahudi di Indonesia.
2 komentar:
mantap gan :D
thnx udah share/..
Yoi, silahkan dilanjutkan dgn Ayat Setan kedua
Posting Komentar