BIOGRAFI BOB MARLEY

Nama lengkap: Robert Nesta Marley(1945 - 1981)


Penyanyi, musisi, penulis lagu. Lahir pada tanggal 6 Februari 1945, di Jamaika. Bob Marley membantu memperkenalkan musik reggae ke dunia dan tetap menjadi salah satu seniman yang paling dicintai hari ini. Anak seorang ibu remaja hitam dan jauh lebih tua, kemudian ayah putih tidak ada, ia menghabiskan tahun-tahun awal di pedesaan yang dikenal sebagai Sembilan Miles di paroki St Ann.
Salah satu teman masa kecilnya di St Ann Neville "Bunny" O'Riley Livingston. Menghadiri sekolah yang sama, dua berbagi cinta musik. Kelinci terinspirasi Bob untuk belajar bermain gitar. Kemudian ayah dan ibu Livingston Marley terlibat, dan mereka semua tinggal bersama untuk waktu yang di Kingston, menurut Christopher John Farley's Sebelum Legend: The Rise of Bob Marley.
Tiba di Kingston pada akhir 1950-an, Marley tinggal di Palung Kota, salah satu lingkungan kota termiskin. Dia berjuang dalam kemiskinan, tetapi ia menemukan inspirasi dalam musik di sekelilingnya. Trench Town memiliki sejumlah penyanyi lokal yang berhasil dan dianggap sebagai Motown Jamaika. Suara dari Amerika Serikat juga melayang di lebih dari radio dan melalui jukebox. Marley suka artis seperti Ray Charles, Elvis Presley, Fats Domino, dan Drifters.
Marley dan Livingston mencurahkan banyak waktu mereka untuk musik. Di bawah bimbingan Joe Higgs, Marley bekerja pada peningkatan kemampuan bernyanyi. Dia bertemu lagi mahasiswa Higgs, Peter McIntosh (kemudian Peter Tosh) yang akan memainkan peran penting dalam karir Marley.
Seorang produser rekaman lokal, Leslie Kong, menyukai vokal Marley dan memiliki dia merekam beberapa single, yang pertama adalah "Hakim Bukan" dirilis pada tahun 1962. Sementara ia tidak berjalan dengan baik sebagai artis solo, Marley menemukan beberapa keberhasilan bergabung dengan teman-temannya. Pada tahun 1963, Marley, Livingston, dan McIntosh membentuk Wailing Wailers. Single pertama mereka, "Simmer Down," pergi ke puncak tangga lagu Jamaika pada bulan Januari 1964. Pada saat ini, grup ini juga termasuk Junior Braithwaite, Beverly Kelso dan Cherry Smith.
Kelompok ini menjadi cukup populer di Jamaika, tetapi mereka mengalami kesulitan membuatnya finansial. Braithewaite, Kelso, dan Smith meninggalkan grup. Para anggota yang tersisa hanyut bagian untuk sementara waktu. Marley pergi ke Amerika Serikat di mana ibunya sekarang tinggal. Namun, sebelum dia pergi, ia menikahi Rita Anderson pada tanggal 10 Februari 1966.
Setelah delapan bulan, Marley kembali ke Jamaika. Dia kembali dengan Livingston dan McIntosh untuk membentuk Wailers. Pada saat ini, Marley menjelajahi sisi spiritual dan mengembangkan minat dalam gerakan Rastafarian. Baik agama dan politik, gerakan Rastafarian dimulai di Jamaika tahun 1930 dan menarik kepercayaan dari berbagai sumber, termasuk kelahiran Jamaika nasionalis hitam Marcus Garvey, Perjanjian Lama, dan Afrika warisan dan budaya mereka.
Untuk waktu pada akhir tahun 1960, Marley bekerja dengan penyanyi pop Johnny Nash. Nash mencetak hit dengan lagu Marley, "Aduk It Up," di seluruh dunia. The Wailers juga bekerja dengan produser Lee Perry selama era ini dan beberapa lagu yang berhasil mereka bersama-sama termasuk "Trench Town Rock," "Soul Rebel," dan "Empat Ratus Tahun."