Minggu, 26 Juni 2011

AYAT-AYAT SETAN YAHUDI ( Ayat ke-4 dari 24 Ayat)

"Tingkatkan sebuah Republik. Aliran Non-Yahudi. Kebebasan dan keyakinan. Persaingan industri internasional. Peranan spekulasi. Pemujaan kepada emas."

Setiap republik lahir dari beberapa tingkatan.

Pertama, di hari-hari awalnya, ia merupakan rakyat jelata yang buta dan tidak puas, yang terombang-ambing.

Kedua, muncul anarkhi yang tak pelak akan menuju ke despotisme yang sementara bersifat legal dan terbuka, dan karena itu berlangsung lama, dan suatu ketika akan jatuh ketangan organisasi rahasia yang bekerja di belakang layar, yang di-backing oleh bermacam-macam agen serta bantuan kekuasaan rahasia.

Sesungguhnyalah kekuasaan yang tak tampak itu adalah kita sendiri. Organisasi Non-Yahudi (Gentile_Masonry) bertugas secara buta sebagai tameng dan tujuan kita, namun rencana kita tetap menjadi rahasia yang tak pernah diketahui orang.

Namun, kebebasan itu mungkin tidak merugikan dan punya tempat dalam perekonomian negara serta tanpa merongrong kesejahteraan rakyatnya, jika mereka hidup berdasrkan keprcayaan kepada tuhan dan persaudaraan umat manusia.

"Inilah alasannya mengapa kita tidak menghentikan usaha merongrong semua
kepercayaan, sehingga lepas dari otak orang goyim akan prinsip utama tentang ketuhanan dan kerohanian, lalu menggantikannya dengan perhitungan duniawi dan kecintaan materi."


Cara membuat orang Goyim tak punya waktu untuk berpikir dan mencatat, otak mereka harus disibukkan urusan industri dan perdagangan. Dengan demikian, semua bangsa akan didorong untuk mengejar keuntungan dan dalan perlombaan inilah mereka tak akan sempat dan tak dapat mencatat musuh bersama mereka. Namun , agar kebebasan tersebut suatu saat bisa diterima oleh orang Goyim yang kacau-balau dan berantakan itu, kita harus menempatkan indutri itu atas dasar spekulasi. Hasilnya? Tanah dan industri akan berpindah tangan. Dan, itulah kelas kita!

Dengan perjuangan yang intensif untuk merebut superioritas, kehidupan ekonomi kita guncangan untuk menciptakan masyarakat yang tak berhati, dingin dan frustasi. Pada masyarakat yang seperti ini, akan tumbuk keengganan untuk perduli terhadap soal politik dan agama. Orentasi mereka cuma laba, emas, yang sangat mereka puja bahkan mereka dewakan, karena dianggap paling menyenangkan. Sampai kemudian yang mereka peroleh tidak seperti yang mereka bayangkan, bukan merebut dan memenangkan kemakmuran, tapi justru kebencian yang muncul dari kalangan kelas bawah. Dengan bimbingan kita, kalangan yang dijerat kebencian, akan mengganyang musuh-musuh kita, yang orang Goyim juga

0 komentar:

Posting Komentar