Selasa, 12 Juni 2012

Kesesatan Ajaran Rohmansyah Bandung

Rohmansyah Bandung, sesat
Kesesatan Ajaran Rohmansyah Bandung (56th). 


  • Rohman Syah (56 th) mengaku Nabi dan mengacak-acak Islam serta sudah menandatangani perjanjian tak akan sebarkan ajarannya pun masih tetap menyebarkan kesesatannya dan bebas saja.
  • Rohman Syah, warga Desa Nyenang Kec.Cipeundeuy Kab.Bandung Barat menyebarkan ajaran sesatnya sejak 1992 hingga meresahkan masyarakat.
  • Ajaran sesatnya adalah melarang shalat wajib 5 waktu, meyakini Candi Borobudur adalah Baitullah (Ka’bah), melakukan shalat Tahajud dengan menghadap ke Timur (Candi Borobudur) dan melaksanakan ibadah haji ke Candi Borobudur.
  • Rohmansyah mengatakan, bahwa dirinya telah menunaikan ibadah haji tahun 2005. Tapi ibadah haji Rohmansyah bukan ke Makkah, Saudi Arabia, melainkan ke Candi Borobudur. “Saya, isteri dan saudara saya melakukan ritual ibadah haji ke Candi Borobudur sesuai petujuk yang ada di dalam al-Quran. Saya meyakini itu,” ujarnya ngaco.
  • Tahun 2004 MUI, KUA, Muspika Kec.Cipeundeuy Kab.Bandung Barat menemui Rohman Syah. Dalam pertemuan tersebut mereka sekaligus mengkaji paham dan ajaran Rohman Syah.
  • Kesimpulannya, ajaran tersebut sesat dan menyesatkan dan mengajak Rohman Syah untuk bertaubat dengan kembali pada Al Quran dan Hadits sesuai pemahaman Ahlu Sunnah Waljama’ah.
  • Di akhir  pertemuan Rohman Syah membuat sekaligus menandatangani surat perjanjian/pernyataan yang berisi bahwa dirinya akan berhenti menyebarkan ajarannya dengan tidak membuat selebaran kepada orang lain.Persoalan dianggap selesai dengan tidak ada sanksi hukum bagi Rohman Syah.
  • Namun nyatanya Rohman Syah terus melakukan penyebaran ajarannya secara sembunyi-sembunyi. Ajaran tersebut sebarkan melalui pesan pendek (Short Message Service/SMS) ke beberapa orang salah satunya adalah Ruhyana, seorang kru RRI Bandung yang mengaku menerima ratusan SMS dari Rohman Syah yang berisi ajakan untuk ikut ajarannya.
  • Sampai sekarang kasus itu masih berkutat di Polres Cimahi, sedang nabi palsu itu masih berkeliaran tidak diapa-apakan.
  • Baca selengkapnya......                   
  • Sumber: http://nahimunkar.com                                                                        

0 komentar:

Posting Komentar