Rabu, 18 April 2012

Sekandal Secret Service

Obama
Sekandal Secret Service.  Secret Service adalah pengawal presiden Amerika. Skandal seks tengah mengguncang sejumlah anggota Dinas Rahasia atau yang biasa disebut Secret Service yang bertugas mengawal Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Presiden Obama pun geram dan meminta penyelidikan menyeluruh.

Insiden ini terjadi di Cartagena, Kolombia, ketika para anggota Dinas Rahasia
tersebut tengah mengawal Obama yang mengikuti pertemuan antar kepala negara Summit of Americas. Sebanyak 11 anggota Dinas Rahasia dan 5 personel militer AS ditarik dari tugasnya dan dipulangkan ke AS pasca insiden ini.

Sumber:  http://medanpunya.co.id/

Mereka dituding telah membawa sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) ke dalam kamar hotel mereka di Cartagena, pada Rabu (11/4) lalu. Mereka juga terlibat perselisihan dengan salah satu PSK soal masalah pembayaran yang belum selesai.

"Saya berharap dilakukan investigasi yang menyeluruh dan mendalam," ujar Presiden Obama dalam konferensi pers dengan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos di akhir pertemuan, Senin (16/4).

"Jika tudingan-tudingan yang disebutkan di media tersebut bisa dipastikan kebenarannya, maka tentu saja saya akan marah," imbuhnya.

Diketahui bahwa tidak seorang pun anggota Dinas Rahasia yang terlibat dalam skandal seks ini bertugas langsung untuk mengawal Obama secara pribadi. Namun demikian, Obama tetap menegaskan bahwa seharusnya setiap personel Dinas Rahasia bisa menjaga sikap dan menjalankan tugas sebaik mungkin, karena mereka secara tidak langsung mewakili citra AS.

"Sikap dan penghormatan saya kepada personel Secret Service tidaklah berbeda dengan yang saya harapkan dari delegasi yang duduk di sini. Kami mewakili rakyat AS. Dan itu berarti kami harus menjaga sikap kami dengan penuh martabat dan kejujuran. Apa yang telah dilaporkan tidak sesuai dengan standar-standar tersebut," jelas Obama.

Meskipun prostitusi dilegalkan di sejumlah wilayah tertentu di Kolombia, namun perilaku seperti ini terang-terangan melanggar kode etik Dinas Rahasia Presiden AS. Namun, juru bicara Gedung Putih Jay Carney memastikan bahwa skandal ini tidak berdampak pada pengamanan Presiden Obama secara menyeluruh. Pengawal presiden yang ditarik kembali ke AS, telah diganti dengan personel lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar